Perubahan Dunia Jurnalistik Akibat Teknologi

Posted by

(Pengaruh perkembangan teknologi komunikasi terhadap dunia jurnalistik) oleh : Nurleni

Dari waktu ke waktu teknologi semakin berkembang tanpa batas. Hal ini jelas mempengaruhi kinerja seorang jurnalis. Jurnalis sebagai pekerja yang identik dengan penyebarluasan berita, merasakan perubahan dunia jurnalistik dengan adanya teknologi yang semakin canggih.
Selama lebih dari sepuluh tahun media informasi terus berganti, dari media konvensional menjadi media digital. Dari mulai Koran, radio, televise, dan kini berkembang perangkat komuter yang dihubungkan dengan jaringan internet.

Teknologi merubah segala tatanan dalam dunia jurnalistik, meskipun tujuan jurnalistik itu sendiri tetap dijunjung tinggi, yaitu mendapatkan dan menyebarluaskan berita secara benar dan mematuhi UUD beserta kode etik jurnalistik.

Perubahan sangat terasa dari mulai cara jurnalis mencari dan mendapatkan informasi. Perkembangan teknologi dalam hal ini mempermudah pekerjaan jurnalis. Jika dahulu seorang jurnalis dianggap ‘overworked’ dimana mereka kesulitan untuk menghampiri sumber berita atau sebuah peristiwa karena kendaraan, dan petunjuk jalan. Dijaman modern ini, para jurnalis memiliki banyak pilihan kendaraan dan memiliki sebuah handphone canggih yang mampu memberi petunjuk jalan.

Pekerjaan jurnalis dahulu semakin terasa berat karena alat-alat yang digunakan seperti kamera yang kini berukuran kecil dan ringan, dahulu berukuran sangat besar. Mesin ketik yang dahulu digunakan untuk menulis laporan berita kini tergantikan oleh komputer atau laptop yang mamudahkan jurnalis menulis dan menyimpan data tanpa tumpukan kertas sebagai arsip.
Perubahan juga terjadi dalam menyebarluaskan berita pada khalayak. Internetlah yang sangat berpengaruh pada perubahan kinerja jurnalistik, bahkan pengaruhnya terasa oleh setiap orang yang mampu mengakses internet.

Penyebarluasan beritas selain dalam Koran, radio dan televise, kini hadirlah media online sebagai salah satu media jurnalistik yang disebut jurnalistik online. Dengan media online ini banyak terdapat  website atau portal berita yang disebarkan oleh jurnalis dengan mudah dan mudah pula diakses oleh khalayak.

Keunggulan media online adalah mampu menyajikan informasi lebih cepat dibanding dengan media massa yang lain, sehingga lebih up to date (terbaru). Selain itu media online mampu meng-upgrade informasi atau berita dari waktu kewaktu. Dan khalayak bisa menikmati informasi dimanapun, dan kapan pun selama jaringan internet mampu terjangkau.

Bagi jurnalis sendiri kemudahan begitu terasa, ketika mereka hanya menuliskan atau mengupload foto dan video ke akun resminya tanpa harus melalui percetakan, melalui filterlain yang memperlambat penyebaran informasi. dan jurnalispun bebas menyajikan informasi sebanyak apapun dan selama apapun, tanpa dibatasi durasi atau kolom dalam media cetak.

Menurut Indah Suryawati dalam bukunya jurnalistik suatu pengantar disebutkan bahwa, unsur online inilah yang merupakan kelebihan yang tidak dimiliki media massa konvensional. Karena itu media online tidak dikategorikan kedalam media cetak ataupun elektronik, melainkan disebut media massa baru atau media modern.

Dan unsur online itu lah effek terbesar dari teknologi yang mempengaruhi dunia jurnalistik bahkan mempengaruhi pola hidup setiap orang.

Karena kemudahan pekerjaan seorang jurnalis dengan samakin berkembangnya teknologi, kini setiap orang mampu menjadi seorang jurnalis yang melaporkan sebuah berita. Baru-baru ini dibentuklah Citizen Journalism, dimana masyarakat berperan menjadi pelapor peristiwa yang disajikan pada masyarakat. Banyak pihak yang menampung karya citizen journalism ini.
Kehadiran citizen journalism mengancam pekerja yang berprofesi sebagai jurnalis. Melihat kenyataan seperti ini para jurnalis dan masyarakat biasa seolah berlomba-lomba menyajikan berita yang sangat berkualitas.

Namun bagaimanapun, seorang citizen jounlaist bukanlah seorang jurnalis professional. Jurnalis adalah pekerjaan yang memiliki hakikat tinggi. Jurnalis bukan sekedar mencari, mendapatkan dan melaporkan berita saja yang mampu dilakukan masyarakat dalam citizen journalism.

Jurnalis lebih dari itu, jurnalis harus menta’ati dan menjunjung tinggi UUD dan Kode Etik Jurnalistik. Jurnalis harus memiliki wawasan luas, jurnalis yang bekerja bukan sekedar profesi tapi passion yang menyangkut jiwa dan hati. Pekerjaan mulia yang menyajikan informasi dengan benar, menghubungkan antara pemerintahan dan masyarakatnya, menghubungkan anatara Negara Indonesia dengan Negara luar dan banyak lagi kemuliaan seorang jurnalis.


Referensi/ Bahan bacaan :
Suryawati, indah.2011.Jurnalistik suatu pengantar. Ghalia Indonesia : Bogor.hal.113
http://www.academia.edu/9630997/citizen_journalism
http://www.annisamauzhoh.com


Blog, Updated at: 19.49

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini