Warga Menjadi Pewarta Kompasiana

Nama situs      : Komaspiana

URL                : www.kompasiana.com

Blog               : Blog social / citizen journalism

Pemilik            : Kompas

Tahun berdiri   : 1 September & 22 oktober 2008

Pencetus          : Budiarti shambazy (wartawan kompas)

Kompasiana.com adalah situs citizen journalism terbesar dan teraktif di Indonesia saat ini.  Situs milik kompas ini menampung berbagai ide gagasan, mewartakan berita, menyampaikan informasi dan pendapat setiap warga yang memiliki akun kompasiana.com dan dapat dibaca oleh siapapun. Karena Kompasiana merupakan media online, maka mengaksesnya pun menggunakan internet. 

 

 Kompasiana yang awalnya adalah blog jurnalis pada September 2008 berkembang menjadi social blog atau blog terbuka dan diresmikan pada 22 oktober 2008.  Kompasiana terus maju dan berkembang, banyak yang bergabung dengan social blog ini dan banyak pula yang aktif memanfaatkan untuk berbagi informasi. 

Setiap orang yang bergabung dan memiliki akun kompasiana disebut kompasianer dengan alamat www.kompasiana.com/nama pengguna. Kompasianer kini terdiri dari berbagai kalangan pejabat, pengusaha, dokter, guru, petani,  pelajar, dan kalangan warga lainnya. 

Ada tata tertib yang harus ditaati oleh setiap kompasianer, dari mulai cara penulisan, dilarang beriklan/berbisnis, dilarang spaming pada sesama kompasianer, hingga mempertanggung jawabkan atas postingan dan komentarnya. 

Peranan kompasiana yang berdiri dengan tujuan meningkatkan kemampuan menulis masyarakat ini berjalan sesuai rencana. Dengan adanya situs ini setiap pemilik akun didorong menjadi pewarta dengan mengatasnamakan dirinya sendiri meskipun ia bukanlah seorang jurnalis dan tidak pandai menulis. 

Kelebihan situs ini karena situs ini merupakan citizen jurnalis yang memiliki akun dari beragam kalangan maka informasi yang ter-posting pun beragam. Setiap warga bisa mewartakan peristiwa yang terjadi disekitarnya yang mungkin tak terjangkau oleh wartawan untuk diliput. 

Pewartaan atau penyebaran informasi bisa dalam bentuk tulisan, gambar atau video, namun yang umum digunakan adalah menulis dengan menyertakan gambar. 

Kekurangan dari kompasiana pun berhubungan dengan citizen jurnalis dimana informasi , artikel dan berita yang disampaikan masih diragukan kebenarannya. Karena yang mewartakan adalah bukan dari kalangan jurnalis maka mereka tak sepenuhnya mengerti kaidah dalam mencari berita dan memberitakan yang benar. Dan informasi/berita yang disampaikan tanpa ada filter.

Masalah estetika layout, kompasiana bernuansa biru dan putih. Dalam pemilihan warna mungkin bagi sebagian orang terlalu rame dan tidak calm tapi sebagian orang lainnya menilai layout yang digunakan menarik.

Kompasiana memiliki banyak rubik, yaitu, lifestyle, wisata, kesehatan, tekno,media, green, fiksiana dan lipsus. Tentunya rubik ini memudahkan pembaca untuk memilih bacaannya. Meskipun tidak terlalu spesifik rubik yang tersedia, tapi cukup membantu pembaca. 

Terlepas dari kekurangan itu, kompasiana masih banyak diminati warga bahkan pejabat. Dengan memiliki akun kompasiana kita bisa dengan mudah bertukar informasi, menambah wawasan, belajar menulis dengan benar dan banyak lagi manfaat yang bisa didapat. Tak ada ruginya kita menulis dan berkarya dimanapun, termasuk di akun kompasiana.